Hari Sabtu memang waktu nya untuk sedikit bersantai dengan bangun agak siang, sekedar memberi apresiasi kepada tubuh setelah 5 hari beraktivitas yang cukup menguras tenaga, jiwa, dan pikiran. Berhubung tadi malam (lebih tepat subuh) saya tidur jam 3 a.m. untuk install ini-itu yang berhubungan sama kuliah (meskipun beberapa engga, hahahaha) dan akhirnya terjebak browsing di kaskus.us (seperti biasa). Padahal jam 1 seharusnya semua kegiatan install-menginstal sudah selesai, namun (sekali lagi) gara-gara kaskus.us semua jadi terlupakan apalagi kalo ketemu dengan thread BB++ hahahahahaha…..
Sabtu, jam 09.30 saya bangkit dari tempat tidur, minum air puth, dan menekan tombol warna silver dari laptop. Munculah logo windows ultimate (dipastikan bajakan), tanpa ragu-ragu saya klik icon Google Chrome dan mengetik www.facebook.com pada address bar. Rasa bahagia, senang, damai, bagai melayang di udara ketika website yang berwarna biru-putih itu menghiasi layar laptop……(biasa aja kalee). Pada timeline homepage terlihatlah deretan status, aplikasi, wall-to-wall,dll. Tapi yang menarik kali ini adalah ada sebuah video yang di-upload oleh mantan penasehat akademik saya(sebut saja Windra Swastika, bkan nama sebenarnya) dengan judul “Perjalanan dari apartemen – kampus Chiba”. Pada video itu sesuai dengan judulnya yaitu perjalanan dari apartemen menuju kampus chiba dengan menggunakan sepeda, pada bagian openingnya diberi keterangn :
Apartement-Chiba University
Kendaraan: Sepeda
Waktu : 08.40
Waktu tempuh : 5 menit
Temperatur : 10 derajat C
Awalnya saya kira ini adalah video untuk menyaingi ariel-luna atau ariel-cut tari, tapi ternyata MEMANG BENAR!!!…..ok Cuma bercanda kok :D. pada video tersebut terlihat suasana yang mirip dengan salah satu daerah di jepang (bukan mirip, tapi memang di jepang!!!), backsound d’cinnamon, dengan gambar yang sedikit goyang-goyang dan membuat kepala sedikit pusing. Jalan yang terlihat disana bias dibilang cukup sempit, mirip seperti jalan di daerah Kuta. Yang mengagumkan adalah ‘kesunyian’ dari kota itu, kendaraan bermotor yang berlalu lalang jumlahnya bias dihitung dengan jari, karena sebagian besar disana terlihat orang berjalan dengan membawa payung (entah itu hujan atau apa, tapi di video itu engga terlihat hujan sama sekali) dan yang lain mengendarai sepeda. Begitu terasa sangat jauh berbeda dengan di Indonesia dimana sebagian besar masyarakatnya menggunakan kendaraan bermotor pribadi yang dijamin pousinya sangat “menyehatkan”. Belum lagi tontonan atraksi gratis oleh pengendara motor yang alay, angkot yang suka ‘pipis’ sembarangan dan dijamin membahayakan anda jika berada dibelakangnya, serta para pengamen dan anak jalanan lainnya dimana mereka seharusnya bermain di lapangan atau belajar bersama namun mereka ikut “membantu menghiasi” jalanan yang sudah padat ini.
Video yang berdurasi 6 menit-an ini sudah berlalu sekitar 4 menit dan…..terjadilah sebuah fenomena pada video itu dimana anda tidak akan pernah dan tidak akan mungkin menemui hal itu di INDONESIA (at least untuk saat ini). Ada apa? Ada kodomo lewat? Ah biasa….yang istimewa adalah fenomena para pejalan kaki dan pengendara sepeda yang akan menyebrang!!!! Istimewanya apa? Istimewanya adalah :
- Mereka berbaris dengan rapi (meskipun tidak serapi tentara) di area penyebrangan (zebra cross)
- Lampu merah masih menyala, tapi tidak ada kendaraan yang berlalu-lalang. Tapi mereka tidak menyebrang, kenapa? Karena lampu merah masih menyala! Artinya, MEREKA TAAT ATURAN
Mungkin terlihat sangat sepele dan anda berkata, “mereka nya yang kegoblokan, masak jalan sepi mereka ngga’ nyebrang!. Banyak waktu yang terbuang kalo kayak gitu! Apalagi saya akan sibuk banget, kereta api lewat aja saya terobos kok!”
Ini bukan mereka yang goblok, tahu bahwa jalanan sepi tapi tidak menyebrang, tapi ini masalah mental dan juga kebiasaan bahwa mereka taat aturan. Ketika jalanan sudah sepi namun lampu masih merah, secara alami merka tetap berpikir bahwa belum saatnya mereka menyebrang dan mungkin saja mereka sadar bahwa dengan mengikuti aturan tersebut maka keselamatan mereka akan terjamin.
Dari hal kecil sepeti inilah maka Jepang mampu membawa bangsanya hingga maju seperti sekarang. Karena mereka mempunyai mental yang bagus dan cara berpikir jangka panjang. Pertanyaannya adalah bagaimana cara memiliki mental yang baik? Salah satunya adalah dengan pendidikan. Namun hal itu tentunya masih belum cukup jika tidak diimbangi dengan kesadaraan untuk membuat bangsa ini lebih baik lagi. Mulailah dari diri sendiri…
note :
*bukan saya yang ada di Jepang, saya cuma nonon video. Pak Windra yang di Jepang
*foto itu bukan pak Windra, bukan teman kampus nya, apalagi istrinya. Itu saya…(lho?)
*link video : http://www.facebook.com/video/video.php?v=441965002966&ref=mf